Selasa, 06 Mei 2014

Neraca Laba Rugi ..

Pengertian Secara Umum, Neraca Dan Laba Rugi :

Pengertian Neraca:

Neraca adalah laporan yang berisi harta, utang dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu.
Harta yang disajikan dalam neraca disusun berdasarkan likuiditas, yaitu tingkat kecepatan harta tersebut menjadi uang, dalam kegiatan perusahaan. Sedangkan utang disusun atas jangka waktu pembayaran. Dan modal disusun berdasarkan tingkat kekekalan/lamanya bertahan dalam perusahaan.
Laporan Neraca
Dari uraian di atas dapat Anda tarik kesimpulan Neraca sebagai berikut:
- Laporan Keuangan.
- Berisi Harta, Utang dan Modal.
- Pada suatu saat tertentu (periode tertentu).

Macam – macam Neraca
1. Neraca saldo
Neraca saldo ialah suatu daftar yang berisi saldo-saldo sementara setiap akun buku besar pada suatu saat  tertentu. Kapan neraca saldo itu disusun? Neraca saldo biasanya disusun pada akhir periode akuntansi, yang bertujuan untuk memeriksa kesamaan jumlah saldo debet dengan saldo kredit.
 
Bentuk Neraca Saldo
Neraca berbentuk suatu daftar yang di dalamnya berisi nama perusahaan (nama) Neraca Saldo, periode akuntansi, dan format dengan lajur (kolom) terdiri dari no. akun, akun, debet dan kredit.

2. NeracaPembayaran
Neraca pembayaran adalah catatan dari semua transaksi ekonomi internasional yang meliputi perdagangan, keuangan dan moneter antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri selama periode waktu tertentu, biasanya satu tahun atau dikatakan sebagai laporan arus pembayaran (keluar dan masuk) untuk suatu negara. Neraca pembayaran secara esensial merupakan sistem akuntansi yang mengukur kinerja suatu negara. Pencatatan transaksi dilakukan dengan pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping system), yaitu; tiap transaksi dicatat satu sebagai kredit dan satu lagi sebagai debit.
Transaksi yang dicatat sebagai kredit adalah arus masuk valuta. arus masuk valuta adalah transaksi-transaksi yang mendatangkan valuta asing, yang merupakan suatu peningkatan daya beli eksternal atau sumber dana. Sedangkan transaksi yang dicatat sebagai debit adalah arus keluar valuta. Arus keluar valuta adalah transaksi-transaksi pengeluaran yang membutuhkan valuta asing, yang merupakan suatu penurunan daya beli eksternal atau penggunaan dana.

3. Neraca Lajur
Neraca lajur adalah suatu lembaran kertas berlajur / berkolom yang digunakan dalam kegiatan dalam kegiatan akuntansi secara manual. Adapun kegunaan dari neraca lajur adalah untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.Neraca lajur berisi semua informasi untuk laporan keuangan seperti saldo-saldo perkiraan sebelum jurnal penyesuaian , perkiraan-perkiraan jurnal penyesuaian dan saldo-saldo perkiraan setelah jurnal penyesuaian.
Dalam praktek penyelenggaraan akuntansi secara manual, laporan keuangan justru disusun terlebih dahullu sebelum keseluruhan tahap penyesuaian rekening diselesaikan, yang dimaksudkan sebagai sarana uji kebenaran. Dalam akuntansi secara manual dapat dilakukan dengan cara membuat neraca lajur. Neraca lajur memuat 6 bagian pokok yaitu : (1) neraca saldo, (2) penyesuaian, (3) neraca saldo setelah penyesuaian, (4) laporan perhitungan laba-rugi, (5) laporan perubahan modal/laba ditahan, (6) neraca.

Pengertian Laba Rugi:

laporan laba rugi adalah laporan yang merupakan bagian dari laporan keuangan yang memuat informasi mengenai hasil operasi perusahaan, baik itu pendapatan dan pengeluaran selama peride tertentu.
Laporan laba-rugi ini cukup penting keberadaannya, karena laporan ini dapat dijadikan alat untuk memprediksi arus kas dimasa mendatang, banyak pemekai laporan keuangan yang memakai laporan laba-rugi ini untuk memprediksi arus kas masa depan, seperti para investor dan kreditor. para investor dan kreditor perlu untuk memprediksi arus kas perusahaan masa depan sebelum mereka menyuntikkan dana mereka ke perusahaan tesebut, tentu saja para investor dan kreditor tidak mau menyuntikkan dana kepada perusahaan yang mereka nilai arus kas atau kenerjanya jelek dan mengandung resiko yang terlalu besar.

Bagaimana laporan laba-rugi dapat memprediksi arus kas masa depan perusahaan ??
Kita lihat bahwa ketika perusahaan mengalami kenaikan pendapatan yang konsisten, walaupun tidak signifikan tetapi konsisten dari tahun ke tahun, hal tersebut dapat dijadikan oleh investor dan kreditor sebagai keyakinan bahwa arus kas, pendapatan, dan juga laba adalah baik, lebih baik lagi jika naik walau tidak signifikan. Saya rasa, itulah salah satu harapan para investor dan kreditor dengan melihat laporan laba-rugi perusahaan.

Contoh laporan laba-rugi

Gak perlu basa-basi, langsung saja saya berikan contoh laporan laba-rugi. Dibawah ini adalah dua contoh laporan laba-rugi, laporan laba-rugi single step dan laporan laba-rugi multiple step

Diketahui bahwa Estelle Company memiliki data-data berikut ini :
  1. penjualan sebesar 5.000.000
  2. pendapatan sewa 2.500.000
  3. persediaan barang dagang awal, 1 januari 2012 sebesar 550.000
  4. persediaan barang dagang akhir, 31 desember 2012 sebesar 560.000
  5. pembelian 1.200.000
  6. pengeluaran untuk angkut dan transportasi- masuk 100.000
  7. pengeluaran untuk gaji dan komisi penjualan 350.000
  8. pengeluaran untuk iklan 70.000
  9. pengeluaran untuk angkut dan transportasi-keluar 80.000
  10. penyusutan peralatan penjualan 20.000
  11. pengeluaran untuk telepon 30.000
  12. pengeluaran untuk jasa hukum 100.000
  13. pengeluaran untuk asuransi 15.000
  14. penyusutan bangunan 20.000
  15. penyusutan peralatan kantor 10.000
  16. pajak penghasilan 100.000
Informasi tambahan
Terdapat diskon penjualan sebesar 20.000 dan diskon pembelian sebesar 14.000.
Contoh laporan laba-ruginya sebagai berikut :

Contoh laporan laba-rugi single step
Estelle Company
Laporan laba-rugi
Per 31 Desember 2012
Pendapatan
     penjualan bersih                                                                4.980.000
     pendapatan sewa                                                              2.500.000
         total pendapatan                                                           7.480.000
Beban
     harga pokok penjualan                                                      1.276.000
     beban penjualan                                                                   550.000
     beban administrasi                                                                145.000
     beban pajak penghasilan                                                       100.000
         total beban                                                                    2.071.000
Laba bersih                                                                            5.409.000

Neraca Laba Rugi :

Pengertian:

         Neraca biasa didefinisikan sebagai laporan yang menggambarkan keadaan keuangan pada suatu tanggal tertentu. Keadaan keuangan yang dimaksud merupakan daftar yang sistematis tentang berapa harta yang dimiliki perusahaan, berapa hutang serta berapa modal dari suatu perusahaan.
         Perhitungan rugi-laba didefinisikan sebagai ringkasan dari pendapatan dan beban sebuah perusahaan dalam suatu periode tertentu, misalnya sebulan atau setahun.



Tujuan pembuatan neraca dan perhitungan rugi-laba:
 
Neraca merupakan salah satu laporan yang paling penting dari suatu perusahaan. Tujuan pembuatan neraca antara lain:
1. Untuk mengetahui berapa harta kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu saat tertentu, berapa utang dan berapa modal perusahaan pada saat yang bersamaan.
2. Diharuskan dalam un dang-undang No. 6 tahun 1983.
3. Dengan menganalisis hubungan diantara pos-pos/ unsure-unsur dari neraca, maka para kreditur, penanam modal dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dapat mempelajari antara lain:
• Kemampuan dari perusahaan tersebut di dalam melunasi kewajiban-kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang pada saat kewajiban-kewajiban tersebut jatuh tempo.
• Kemampuan untuk mendapatkan laba.
• Kecenderungan perusahaan pada masa yang akan datang.
  Hal-hal yang harus diperhatikan dalam neraca dan perhitungan rugi-laba yaitu:

1. Nama perusahaan. Setiap neraca harus mencantumkan nama perusahaan yang memilikinya, sehingga dengan demikian neraca dan perhitungan rugi-laba tersebut barulah mempunyai arti.
2. Nama laporan. Setiap laporan harus ada namanya. Dalam hal ini laporan yang sedang kita buat adalah neraca dan perhitungan rugi-laba.
3. Tanggal tertentu. Setiap neraca harus tercantum tanggal pada saat keadaan keuangan tersebut dilaporkan. Biasanya neraca disusun setiap akhir periode akuntansi. Perhitungan rugi-laba harus mencantumkan suatu periode tertentu yang memberikan informasi mengenai jangka waktu operasi perusahaan selama periode yang dilaporkan.
4. Isi neraca. Neraca berisi daftar yang sistematis dari jenis-jenis harta, hutang dan modal. Perkiraan rugi-laba mula-mula rincian pendapatan usaha pokok, rincian harga pokok penjualan, rincian beban usaha, rincian pendapatan dan beban lain-lain dan kemudian diperoleh laba/rugi bersih sebelum pajak penghasilan.
5. Jumlah harta = jumlah utang + jumlah modal. Harta yang dimiliki suatu perusahaan bias berasal dari pinjaman atau utang.

Definition of Cashflow ..

Fungsi Dan Pengertian Cash Flow.

 
Fungsi dari cash flow antara lain adalah:
-sebagai fungsi likuiditas dimana dana yang ada untuk tujuan/rencana memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bisa dicairkan dalam waktu cepat tanpa ada pengurangan investasi awal.
-berfungsi sebagai anti inflasi dimana dana yang disimpan untuk menghindari resiko turunnya daya beli di masa akan datang.
-Capital Growth yang diperuntukkan untuk menambahkan aset-aset di masa akan datang.
Pengertian CashFlow Secara Umum .
Maksud dari Cash flow (aliran kas) adalah “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari kegiatan/aktivitas atau transaksi bisnis perusahaan juga dapat didefinisikan sebagai aliran kas yang terdiri dari aliran masuk(debit) dalam perusahaan dan aliran kas keluar(kredit) perusahaan termasuk juga berapa saldonya setiap periode.
Aliran kas(cash flow) pada awal investasi suatu perusahaan adalah untuk kebutuhan awal bisnis seperti tanah,alat-alat kantor,mobil untuk transportasi dan lain-lain.Aliran awal itu disebut pengeluaran(cash flow out).
Sementara pada aliran kas pada operasionalnya seperti penjualan,pembelian,biaya umum serta kebutuhan administrasi.Disini terjadinya aliran kas keluar dan juga aliran kas yang masuk.
Terminal cash flow pula adalah aliran kas yang berkaitan dengan sisa proyek yang mengandungi sisa proyek serta sisa modal kerja seperti penjualan peralatan-peralatan proyek.
Langkah Penyusunan CashFlow :
Ada empat langka dalam penyusunan cash flow, yaitu :
1. Menentukan minimum kas
2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi devisit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.

Cara Membuat/ Membangun Cash Flow:
1.Cash-in, umumnya berasal dari penjualan produk atau manfaat terukur (benefit)
2.Cash-out, merupakan kumulatif dari biaya-biaya (cost) yang  dikeluarkan.
 
*Cash flow yang dibicarakan dlm ekonomi teknik –> cash flow
investasi yang bersifat estimasi / prediktif
Komponen Utama cash flow: 
  • Initial cost (investasi); 
  • Operational Cost;
  • Maintenence Cost
  • Benefit / manfaat
  
 Contoh Kasus CashFlow Dalam Sebuah Perusahaan..
PT. Budi Lestari melakukan investasi di bidang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) senilai Rp. 5.000.000,- dimana sejumlah Rp. 1.000.000.000,- merupakan modal kerja. Umur ekonomis proyek adalah 5 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus tanpa nilai sisa. Pengembalian tingkat bunga yang diinginkan (cost of capital) adalah 20%. Perkiraan laba sesudah pajak (EAT) selama 5 tahun masing-masing adalah sebagai berikut : 950 juta, 1,100 juta, 1.250 juta, 1,400 juta, dan 1,650 juta.


Contoh Penggambaran Diagram Cashflow dalam Keuangan Keluarga :
 
http://myfamilyaccounting.files.wordpress.com/2007/05/manajemen-keuangan.jpg 

Senin, 17 Maret 2014

An Idea Of Business Canvas

1) Printer Sablon

- Value Proposition :

   Bertujuan atau bermaksud membuat konsumen mengkreasikan sendiri seleranya untuk diaplikasikan pada Baju, Jaket ataupun macam-macam pakaian mereka . Karena banyak sekali konsumen yang keinginan mereka tidak ada pada gaya fashion sekarang . Oleh karena itu kami menawarkan jasa sekaligus barang yang bisa mengatasi semua masalah tersebut. dengan harga yang sesuai kualitas tentunya .

- Customer Segment :

    Tentunya pada bisnis ini sasaran utama adalah mahasiswa / teman-teman di kampus unsri yang nantinya akan menyebarkan dari mulut ke mulut ataupun juga melewati sosial media dan juga membuat stand di jalan untuk customer umum.

- Revenue Stream :

     - Untuk harga satuan / per-pcs      =  Rp.30.000
     - Dan untuk harga borongan          =  Rp.20.000
    
Semua harga NET / PAS . Karena semua sudah pasti Harga yang kami tentukan sesuai dengan Hasil yang     akan anda dapatkan.

- Channels :

    Sebagaimana yang kita ketahui, Chanels adalah bagaimana atau dengan cara apa kita menginformasikan nilai tambah ini kepada para calon pelanggan. Dalam ide bisnis pertama ini yaitu dengan membagikan berbagai poster,brosur dan semacamnya difakultas-fakultas di Unsri dan tempat umum, dan cara lainnya adalah dengan memberikan infomasi kepada orang dengan menggunakan sosial media ataupun membuat iklan dimedia cetak dengan desain menarik yg bertujuan menjual dan juga memberitahukan sebuah informasi.

- Customer Relationship : 

    Pengertian awal bagian ini adalah, Saat seorang pelanggan telah didapatkan bagaimana hubungan dengannya dijalin.Customer Relationship untuk usaha ini adalah bisa dengan Self-Service yang dimana pelanggan yang sudah menjadi pelanggan tetap atau pelanggan yang sudah datang dan memakai jasa sablon digital kami ini lebih dari 3 kali,maka sudah mendapatkan pelayanan khusus yaitu diberikan saran-saran dari kami misalnya memilih bahan, membuat desain dan sebagainya . sekurangnya akan dilayani secara pelayanan umum seperti biasanya .


- Key Resources : 

    Key Resources untuk bisnis ini adalah kami memiliki Barang ataupun Great Weapon yang dimana di bisnis ini utk printer sablonnya dengan merk terbaik yaitu merk Epson . yang mempunyai tinta khusus dari pabrik agar pada bahan kaos Cotton tidak luntur dan memiliki hasil yang jelas dan tajam . serta tenaga kerja dari kami sendiri dulu dengan sudah paham menguasai cara dan trik dalam digital printing dengan memahami dan menguasai tutorial dari video youtube dan juga dari pabrik printer sendiri .

- Key Activities :

    Kegiatan-kegiatan utama yang dilakukan adalah mencari agen printer sablon yang terpercaya dan juga yang sekalian memiliki harga pabrik yang sesuai . dan activity selanjutnya adalah memahami tata cara penggunaan dari melihat tutorial di youtube dan juga membaca dan memahami dari buku panduan dari pabrik printer tadi . serta selanjutnya membuat sebuah iklan serta memberikan racun dari mulut ke mulut agar semua penasaran untuk datang ke toko ini.

- Key Partners :
    Siapa-siapa saja mitra utama dari bisnis ini, yang utama adalah media cetak untuk mengiklankan produk kami, selanjutnya mendekati para calon pemilik clothing yang masih bingung untuk bekerja sama dengan siapa dalam hal pencetakan dan juga para customer baru dengan cara melakukan pendekatan ke masing-masing induk tersebut.

- Cost Structure :

    Komponen-komponen biaya yang perlu dikeluarkan agar usaha ini dapat berjalan mulus yang dimana semuanya tergantung dari 8 aspek ataupun rancangan awal dimodel canvas bisnis ini diatas .

2) Sewa PlayStation 3 (Bawa Pulang  & Main dirumah Sepuasmu)

- Value Proposition :

    Tujuannya adalah memberikan sebuah kepuasan lebih kepada pelanggan yang mungkin ingin bermain dirumah seharian atau semalaman yang mungkin bila menyewa di rental ps3 biasanya tidak diperbolehkan .
Nah jasa ini hadir untuk memberikan sebuah kenyamanan dan kepuasan pelanggan dengan hanya meninggalkan identitas seperti KTP/SIM dan akan kami antar barang agar kami mengetahui rumah pelanggan yang menyewa .

- Customer Segment :

    Tentunya para anak muda dan juga orang yang sering ataupun suka bermain dirental ps . dengan cara membagikan brosur di rental-rental ps . ataupun juga melalui penempelan poster-poster informasi di dinding rental-rental ps 3 .

- Revenue Stream :

    - Untuk Sewa perjam                        =  Rp.8.000
    - Sewa permalam (18.00-06.00)              =  Rp.75.000
    - Harga Sewa perhari                       =  Rp.150.000

Channels :

    Chanels adalah bagaimana atau dengan cara apa kita menginformasikan nilai tambah dari bisnis ini kepada para calon pelanggan. dengan bisnis ini kami menggunakan cara menempel brosus dan poster-poster berisi informasi lengkap dan mengajak memiiki berkala di tempat-tempat rental ps3 dan juga di tempat-tempat umum. serta menyebar informasi lewat sosial media . 

Customer Relationship : 

    Saat seorang pelanggan telah didapatkan bagaimana hubungan dengannya dijalin.Customer Relationship untuk bisnis ini adalah dengan cara perndekatan dari pas kita bertemu customer tersebut dan dengan kontak sebelum bertemu dengan ramah dan penuh tata krama. 


Key Resources : 

    Kami memiliki sesuatu yang akan kami sewakan dengan kualitas nomor 1 dan dengan permainan yang tersusun rapi dengan hardisk dengan 320GB yang dimana banyak sekali game-game yang bisa anda coba sepuasnya dengan merk terbaik yaitu SONY Playstation Type Slim with Hardisk.

Key Activities :

    Kegiatan utama yang dilakukan adalah mencari agen penjual PS3 di jakarta yang kami dengar dengar sangat murah dijual dengan garansi resmi SONY yaitu di pusat elektronik di jakarta yaitu Di Glodok . dan juga mencari beberapa aksesoris PS agar terlihat lebih modern

Key Partners :
    Mitra ataupun partner di bisnis ini adalah yang utama adalah tukang service jika terjadi kerusakan di PS dan juga pusat untuk pen-supply game-game terbaru dan juga toko terbaik penjual aksesoris untuk PS3 kami tadi.

Cost Structure :

    Komponen-komponen biaya yang perlu dikeluarkan agar usaha ini dapat berjalan mulus yang dimana semuanya tergantung dari 8 aspek ataupun rancangan awal dimodel canvas bisnis ini diatas .

3) Jual Mpek-Mpek (via RekBer / Kirim-Kirim)

- Value Proposition :

    Tujuan dari Bisnis ini adalah yang pertama untuk melestarikan makanan khas Palembang & Khas Indonesia agar semua orang mengetahui dan setidaknya tahu rasa mpek-mpek asli buatan palembang . tujuannya yang lebih spesifik agar orang tidak usah perlu jauh-jauh datang . hanya hubungi,sepakat, pagi kirim barang Besok sampai dengan jasa JNE YES .

- Customer Segment :

    Untuk bisnis kali ini mencakup dan menuju ke semua kalangan yang ingin mencoba . dengan cara memasang iklan di forum jual beli KasKus, di Toko Bagus, Berniaga.com dan juga melalui sosial media agar semua orang bisa memilih sendiri dan menentukan yang mereka akan beli dari foto yang dipaajang di FJB tersebut .

- Revenue Stream :

    - Harga semua mpek-mpek kecil semua di sama ratakan dgn harga Rp.1.500 dengan minimal 50pcs 
pembelian .
    - Dan Ongkir disesuaikan tujuan dari Palembang . silahkan lihat di www.jne.co.id

Selasa, 04 Februari 2014

Model Canvas Enterpreneurship


Assalamualaikum Warrah Matullahi Wabarakatu ..

Dalam Coretan Blog pertama saya ini saya akan sedikit mencoret-coret Blog ini tentang yang Namanya Sekarang Bisnis Model Canvas ..

Apakah sekarang anda sedang menjalankan sebuah bisnis?

"jika jawabannya iya, apakah bisnis anda menggunakan Model Bisnis

"jika jawabannya tidak, ya berbisnislah .. heheheee



Baiklah kita mulai Sebuah penjelasan Business Model Canvas (BMC)




Business Model Canvas. Bentuk dari BMC memang banyak, bamun karena namanya canvas, secara prinsip, hal itu dibuat dalam satu lembar kanvas atau kertas yang bisa secara langsung menggambarkan model bisnis yang hendak kita lakukan. 
BMC dengan business plan itu berbeda. Lalu di mana bedanya? Secara sederhana, bisnis model itu adalah  penjelasan mengenai bagaimana bisnis Anda menghasilkan uang. Misalnya, Anda punya ayam dan bagaimana cara Anda bisa menghasilkan uang dengan ayam Anda itu? Atau, Anda punya mobil di rumah, bagaimana menghasilkan uang dengan mobil tersebut? Cara menghasilkan itu yang dituangkan dalam bisnis model. Semakin inovatif, maka bisnis model antara satu orang dengan orang lain berbeda. Misalnya, kalau punya mobil, bisa saja yang satu akan dibuat untuk usaha antar jemput, sementara yang lain dibuat untuk jualan Jersey bola atau jual cemilan dan sebagainya di jalan, atau mungkin dibuat untuk travel , yang lain mungkin dibuat kursus mengemudi. Jadi ini tergantung ide bisnisnya dan mengubahnya menjadi sebuah peluang.
nah, Bedanya dengan business plan adalah sebuah panduan bagaimana melaksanakan agar bisnis itu bisa berjalan dan tercapai, tentunya harus disertai dengan tujuan bisnis serta alasan bahwa bisnis ini layak dan bisa untuk dilakukan. Jadi, kalau model bisnis adalah tentang bagaimana cara bisnis Anda menghasilkan uang, rencana bisnis (business plan) adalah pernyataan yang berisi tentang penjelasan usaha yang mau dilakukan, ada riset pasarnya, rencana keuangannya, rencana operasionalnya, rencana manajemen dan pemasarannya. Business plan lebih kompleks.
Saya coba kasih contoh, misalnya di rumah Anda ada sebuah gerobak yang masih layak pakai dan yang sudah tidak terpakai. Anda timbul ide untuk membuatnya menjadi untuk jualan cemilan ataupun misalnya roti bakar ataupun yang lainnya tergantung inovasi sendiri-sendiri. Maka untuk bisa melakukan bisnis ini, Anda mesti tahu siapa segmen pelanggannya. Tentu saja pelanggannya adalah bisa semua kalangan dan semua umur. Tapi orang itu kan banyak segmennya. Ada kelas ekonomi atas, ada menengah, ada yang bawah. Anda mesti tentukan itu, karena ini akan mempengaruhi keputusan Anda membuat salah satu bisnis itu. Semisal, Anda mau membuat cemilan sehat untuk orang dari kelas ekonomi  menengah maka harga dan jenis haruslah disesuaikan .
Nah setelah Anda tentukan siapa segmen pelanggan yang hendak dituju, Anda tetapkan apa yang hendak Anda tawarkan ke mereka. Secara sederhana, Anda bisa mengatakan bahwa akan menawarkan berbagai cemilan, nah anda harus menjelaskan cemilan yang bagaimana? Mengapa hal ini perlu dijelaskan lebih spesifik? Karena inilah yang dinamakan “value proposition”, di mana hal ini yang membedakan Anda dengan yang lain. Atau setidaknya, apa yang ingin ditawarkan itu benar-benar dibutuhkan oleh pelanggan. Misalnya, cemilan yang higienis dan harga menengah .
Oke, kita sekarang coba bahas mengenai business model canvas ini dengan lebih detail.
Dalam sebuah ulasan workshop tentang Business Model Canvas yang diberikan langsung oleh Yves Pigneur. Siapakah Yves Pigneur? Bersama Alexander Osterwalder, Yves Pigneur adalah penulis buku Business Model Generation. Dengan memahami Business Model Canvas, kita dapat menguasai konsep bisnis model yang rumit menjadi lebih sederhana yang ditampilkan dalam bentuk lembar kanvas berisi 9 kotak, yang disebut peta sembilan elemen, yang mencakup Customer Segments, Value Propositions, Channels, Customer Relationships, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partnerships, dan Cost Structures. Mendapat penjelasan langsung dari Yves Pigneur membuat saya lebih memahami alur logika pembuatan BMC.



1) Langkah awal dari membuat BMC adalah menuliskan customer segmen yang akan kita pilih. Seorang mahasiswa saya pernah berargumen dengan saya bahwa harusnya di awal bukan "customer segmen" tapi Value proposition. Saya menjelaskan dari apa yang telah saya pahami, bahwa kita tidak mungkin bisa membuat sebuah produk atau jasa dengan baik kalau kita tidak tentukan lebih dahulu siapa pelanggan kita. Hal ini dicontohkan Yves Pigneur dalam penjelasannya, bahwa perusahaan seperti Apple, saat membuat Ipad, misalnya, menentukan lebih dulu siapa bakal pelanggannya. Dengan begitu, mereka baru menawarkan produk yang sesuai dengan siapa pelanggannya. Kalau kita membuat produk tertentu sesuai dengan yang kita mau, maka kita akan kesulitan memasarkan karena kita baru akan mencari siapa pasar yang cocok dengan barang kita. Kita tahu kegagalan produk seperty kymco, sebuah motor matic, yang dibuat dengan bagus tapi karena tidak menentukan siapa pelanggannya, maka gagal di pasaran. Berbeda ketika Mio masuk ke pasar, mereka sudah membidik siapa pasar yang dituju dan menyesuaikan produknya dengan calon pelanggannya. Hasilnya, kita tahu mereka sukses.
Nah, jadi harusnya jelas bahwa di awal kita memikirkan bisnis, siapa pelanggan yang hendak kita target, itu penting untuk ditetapkan lebih dahulu. Saya juga pernah ikut seminar yang dibawakan oleh Adnan Mahmud, seorang sociopreneur, di mana ditekankan “Best ideas have customers before products.” Intinya, percuma kita punya produk hebat tapi tidak ada pelanggannya.
2) Kembali ke BMC, setelah kita tentukan siapa pelanggan kita, lalu kita perjelas apa yang mau kita tawarkan ke pelanggan tersebut, di sanalah kita menuliskan “Value proposition”. Seperti misalnya, perusahaan penerbangan Air Asia, di mana customer segmennya adalah kelas menengah, mereka mempunyai value proposition yang simple, yakni 'Now Everyone Can Fly'. Dengan Air Asia, kalau dulu hanya orang kaya saja bisa terbang, kini semua orang bisa terbang. Itu value proposition yang ditawarkan.  Air Asia membuat sebuah model bisnis penerbangan yang inovatif, yakni budget airline. 
Kalau kita lihat, sebenarnya value proposition ini kalau dirumuskan dengan tepat dan benar-benar menjadi panduan berbisnis kita, maka ini akan menjadi positioning bisnis kita di tengah-tengah industri atau persaingan yang ada.
3) Setelah kita tahu value apa yang ingin ditawarkan, maka langkah berikutnya adalah dengan cara apa atau melalui apa hal itu bisa sampai ke pelanggan. Ini berarti kita masuk ke dalam “Channels”. Apakah kita menjualnya lewat toko, atau lewat internet (online), atau lewat pameran dagang, atau dari rumah ke rumah, dan banyak cara lainnya. Misalnya Anda mau jualan baju, maka channel atau salurannya bisa lewat toko, atau lewat facebook, atau bisa juga Anda berjualan dengan mobil keliling dan sebagainya.
4) Selanjutnya, Anda tentu tidak ingin pelanggan Anda hanya sekali saja beli, melainkan mengharapkan mereka melakukan pembelian berulang dan bahkan mempromosikan bisnis Anda ke teman-teman mereka. Dengan demikian bisnis Anda makin akan berkembang dan besar. Untuk itu, Anda perlu memikirkan yang namanya "Customer relationship". Anda perlu punya program atau cara bagaimana menjaga hubungan dengan pelanggan. Memang ada ilmu tersendiri yang perlu dipelajari tentang mengelola hubungan dengan pelanggan ini. Bentuk dari customer relationship ini bisa macam-macam, misalnya membentuk komunitas, sebagai contoh ada perusahaan bus yang membuat komunitas pencinta bus tersebut. Bisa juga sebuah bank membuat program pelatihan untuk nasabahnya agar hubungannya makin erat. Ini juga menuntut kreativitas dan inisiatif dari kita sebagai entrepreneur untuk mengelola customer relationship yang efektif.
5) Tentunya, jika semua ini berjalan lancar, Anda akan mendapatkan pemasukan uang atau , "Revenue Streams". Dari mana Anda bisa mendapatkan pemasukan uang itu? Bisa dari penjualan produk atau jasa yang Anda tawarkan, atau Anda juga bisa pikirkan cara-cara lain yang memungkinkan Anda mendapatkan uang lebih banyak. Misalnya, awalnya Anda buka rumah makan, penghasilan Anda adalah dari jual makanan dan minuman. Namun Anda kemudian bisa membuat rumah makan Anda bisa dijual dalam bentuk franchise, sehingga pendapatan Anda tidak hanya dari jual makanan minuman saja, tapi kini bisa dapat dari penjualan franchise.  Atau bisa juga, Anda mendapat pemasukan uang dari produk kecap atau lainnya yang mau pasang iklan di rumah makan Anda. Jadi, jangan terpaku pemasukan yang umum saja, gunakan kreativitas Anda untuk membuat pemasukan makin besar.
6) Untuk bisa menjalankan bisnis yang kita lakukan, kita perlu yang namanya "Key resources" . Artinya adalah sumber daya kunci apa saya yang kita perlukan. Kalau kita bisnis rumah makan, kita memerlukan tukang masak atau koki dan sebagainya yang menjadi sumber daya kita yang utama, kita perlu ada sumber daya manusia, perlu uang untuk modal, tempat, resep, sistem dan sebagainya. Jadi ini adalah tentang apa yang harus kita punyai dalam diri kita agar bisnis kita bisa berjalan. Key resources pada dasarnya adalah modal, namun kita harus ingat, modal tidak hanya uang saja.
7) Nah, setiap bisnis pasti punya kegiatan usaha dan ada aktivitasnya "Key Activities", maka langkah berikutnya adalah menjelaskan tentang apa saja aktivitas yang harus dilakukan. Sebagai contoh, kalau kita membuat usaha rumah makan, maka aktivitas kuncinya adalah memasak, memilih bahan makanan di pasar, melayani pelanggan, menyusun menu, dan lainnya. Kalau kita misalnya jualan baju, maka aktivitasnya adalah mengambil atau membeli barang dagangan di supplier, melakukan penataan tampilan di toko, menjual dan sebagainya. Jadi, di sini adalah berusaha menjelaskan apa saja aktivitas yang dilakukan dalam bisnis kita tersebut.
8) Untuk bisa berjalan dengan baik, tidak ada usaha yang bisa berjalan tanpa adanya kerja sama dengan pihak lain. Untuk itu ada yang namanya partner kunci atau  "Key partnership". Paling sederhana, Anda perlu menjalin kerja sama yang baik dengan supplier atau pemasok Anda. Kalau Anda butuh modal lebih besar sehingga memerlukan pinjaman ke Bank, maka pihak Bank adalah merupakan partner Anda juga. Barangkali juga usaha Anda akan berjalan lebih lancar jika Anda ikut dalam organisasi dagang tertentu, maka hal itu juga akan menjadi partner Anda. Contoh lain, kalau usaha Anda adalah bursa tenaga kerja, maka key partner yangmesti digandeng adalah Disnaker, atau kalau Anda bisnis PJTKI, maka KJRI juga menjadi partner Anda. Intinya, siapa saja atau pihak mana saja yang harus berhubungan dengan Anda sehubungan dengan aktivitas usaha Anda, akan menjadi partner kunci Anda.
9) Akhirnya, semua itu jelas butuh biaya. Sumber daya yang Anda miliki, seperti pegawai hingga kegiatan yang Anda lakukan, akan membutuhkan biaya (costs). Maka Anda perlu menjelaskan, biaya-biaya apa saja yang harus Anda keluarkan. Sebagai contoh, membayar biaya pegawai, biaya telepon, biaya operasional, pajak dan lain sebagainya.
Nah, bagaimana kita bisa menilai bisnis model kita ini bagus? Prinsipnya sederhana, yakni biaya yang Anda keluarkan harus lebih kecil dari uang yang akan Anda terima. Cost structures harus lebih kecil ketimbang Revenue streams. Dengan begitu model bisnis Anda layak untuk dilakukan.
Demikian alur logika bagaimana membangun sebuah model bisnis. Semoga mudah dipahami dan dipraktekkan dalam menyusun sebuah business model canvas.

SELAMAT MENERAPKAN ..
Thx ..